Intip Serunya Kerja di Coworking Space untuk Mengakomodasi Pebisnis Startup

 

Tempat kerja coworking space dipilih untuk mengakomodasi kebutuhan pekerja atau pebisnis startup yang fleksibel dan tak memakan biaya banyak.

INDEPHEDIA - Saat ini, kehadiran perusahaan teknologi membuat konsep ruang kantor berubah di seluruh dunia. Sekarang, muncul tren baru penggunaan coworking space atau ruang kerja bersama.

Coworking space menimbulkan semangat kolaborasi. Semangat yang mengedepankan kerjasama antar pihak dengan latar belakang perusahaan yang berbeda-beda. Para pekerja yang ada di ruangan tersebut juga dapat membagi informasi penting terkait pekerjaan masing-masing.

Bermunculannya start-up menjadi berkah tersendiri bagi bisnis coworking space. Tempat kerja coworking space dipilih untuk mengakomodasi kebutuhan pekerja atau pebisnis startup yang fleksibel dan tak memakan biaya banyak.

Menurut Rina Karina Kurniawan, Public Relations Executive Co Hive Space, hampir  85 persen pemakai jasa coworking space adalah para start up yang membutuhkan tempat kerja yang fun dan lebih produktif dan sisanya diisi adalah personal atau traditional company.

"Untuk pengunjung setiap hari atau Daily pass lumayan ramai, ya kira-kira 20-30 orang per hari yang datang untuk individual dan untuk member yang terdaftar sudah 85 persen di semua lokasi dan rata adalah start up. Sisanya traditional company dan personal," kata Rina, seperti mengutip CNBC Indonesia.

Dia menuturkan startup yang menggunakan coworking space rata-rata bergerak di sektor fintech, logistik dan manufaktur. Sementara untuk yang personal seperti freelancer, agency dan food & beverages.

Apa yang disampaikan Rina ini diamini oleh pendiri start up e-commerce fesyen Apstrofi, Filbert Salim. Menurutnya, bekerja di coworking space lebih produktif karena fokus terhadap internalnya sendiri. Selain itu, bekerja di coworking space juga lebih terjangkau dan tidak perlu memikirkan biaya listrik atau yang lainnya.

"Saya di sini sudah satu tahun lebih, dan bekerja di working space itu lebih fleksibel, efektif, gampang juga buat start up. Kalau sewa kantor agak mahal," ujar Filbert.

Dia menuturkan, bekerja di coworking space juga banyak mempertemukan koneksi yang dibutuhkan. Soal fasilitas, Filbert pun mengakui coworking space jauh lebih unggul dibanding kantor konvensional lain. (***)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top