Peserta IOX Tempuh Perjalanan Ekstrem Medan-Bukittinggi

 

Seluruh kendaraan peserta, yang terdiri dari 81 mobil off-road 4x4 dan 74 sepeda motor telah tiba di Medan dan memulai petualangan menuju Bukittinggi. 

INDEPHEDIA - Peserta Indonesia Off-road eXpedition (IOX) mulai menempuh perjalanan ekstrem sepanjang 1.400 km dalam 16 hari dari Medan, Sumatera Utara, menuju Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (9/2/2019).

Seluruh kendaraan peserta, yang terdiri dari 81 mobil off-road 4x4 dan 74 sepeda motor telah tiba di Medan dan memulai petualangan menuju Bukittinggi.

Kendaraan 4x4 tiba di Medan secara bertahap dari Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa dengan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sedangkan kendaraan sepeda motor telah tiba melalui jalur darat.

Setibanya dilokasi, panitia melakukan pemeriksaan kendaraan (scruut) serta kelengkapan logistik para peserta sehingga kendaraan layak mengikuti lintasan IOX 2019 Andalas yang ekstrem ini.

Panitia IOX selalu menaikkan standard spesifikasi teknis pada seluruh kendaraan peserta yang akan mengikuti petualangan off-road itu guna mengurangi persoalan teknis yang sering muncul pada penyelenggaraan tahun sebelumnya.

Pada seri petualangan IOX Andalas 2019, panitia memfokuskan baterai kendaraan serta altenator yang berperan ketika kendaraan membutuhkan tenaga listrik besar dalam lintasan.

Untuk pemeriksaan kendaraan peserta IOX tidak sulit karena sebagian besar peserta sudah pernah mengikuti kegiatan petualangan ini sebelumnya. Mereka sudah tahu apa yang harus dipersiapkan.

Panitia IOX Andalas 2019 juga telah memberikan panduan teknis tertulis sebagai bekal pedoman peserta untuk menyiapkan kendaraan mereka. Tapi, pedoman itu tidak menjamin kecelakaan karena para peserta punya gaya sendiri ketika mengendarai tunggangan mereka dalam kondisi lintasan yang beragam.

Sebelum memulai petualangan, Pemimpin tim IOX Andalas 2019, Syamsir Alam, memberikan penjelasan singkat kepada para peserta tentang teknik "winching", membaca GPS, selain program acara serta rute lintasan agar mengurangi risiko selama perjalanan mereka. (LS/R-02)


Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top