10 Objek Wisata Menarik dan Populer di Maroko

 


Maroko sebuah negara di belahan utara Afrika, terletak beberapa kilometer dari benua Eropa yang memiliki banyak pesona sehingga banyak dikunjungi para wisatawan asing.

INDEPHEDIA.com - Letak geografisnya yang sangat dekat dengan benua Eropa dan Asia, negeri di kawasan Maghribi menarik untuk dikunjungi. 

Perpaduan budaya pun menjadi ciri khas negeri-negeri ini, dengan ciri khas utama budaya Islam.

Maroko sebuah negara di belahan utara Afrika, terletak beberapa kilometer dari benua Eropa (tepat di bawah Spanyol yang terpisahkan oleh selat Gibraltar). 

Maroko negara yang memiliki banyak pesona sehingga banyak dikunjungi para wisatawan asing. 

Berikut INDEPHEDIA.com rangkum 10 objek wisata menarik dan populer di Maroko.

1. Rabat



Rabat (Ar-Ribaat), ibu kota negara Maroko. Rabat secara geografis terletak di wilayah barat- laut Maroko, di muara Sungai Bou Regreg dan tepi pantai Samudra Atlantik. 

Jumlah penduduk kota ini sekitar 580 ribu jiwa pada tahun 2014 dan setiap tahun jumlah tersebut bertambah. 

Selain sebagai ibu kota negara, Rabat juga merupakan ibu kota region Rabat-Salé- Kénitra. Bandara utama di kota ini adalah Rabat-Salé Airport.

Area Medina Rabat dimasukkan ke dalam UNESCO World Heritage Site dengan nama Rabat, Modern Capital and Historic City. 

Landmark utama di kota ini antara lain Hassan Tower, Kasbah Udayas, Mausoleum Mohammed V, Bab Oudaïa, Bab Rouah, Mosquée As- Sounnah, dan Chellah Necropolis.

2. Gurun Sahara



Maroko sebuah negara Afrika Utara yang menguasai sebagian area gurun sahara di Afrika. 

Kawasan Zagora, Foum Zquid, dan Erfoud adalah tiga kawasan yang sering dikunjungi wisatawan untuk jalan-jalan di gurun pasir. Namun, Zagora lah yang paling terkenal. 

Berlokasi di Lembah Draa, membuat Zagora strategis untuk memulai perjalanan di gurun pasir.

Penyewaan unta pun banyak tersedia di sini. Sedangkan Foum Zquid adalah kawasan padang pasir yang banyak ditanami pohon palem. 

Sementara, Erfourd dikenal sebagai kawasan padang pasir yang memilki oase luas dan indah. 

Para turis yang datang berkunjung ke sini biasa menggunakan paket tour dari Marakesh atau Fez.

Untuk mencapai tengah padang pasir harus menunggang unta di sore hari karena siang hari panasnya bisa sampai 50 derajat celcius. 

Bermalam di tenda padang pasir dengan sajian makanan khas Maroko, Tajine, akan menambah pengalamanmu di Maroko. 

Kemudian, turis juga dihibur pertunjukan musik gendang khas Maroko di tengah api unggun.

3. Oukaimeden



Oukaimeden terletak di Pegunungan Atlas, sekitar 150 km dari Marrakesh, dekat pegunungan tertinggi di Maroko, Jebel Toubkal. 

Tempat Ini adalah salah satu resor ski terkemuka di Afrika. Ski Pusat Oukaimeden terletak di ketinggian 2600 - 3200 dpa.

Waktu yang tepat untuk bermain ski di sini adalah selama bulan Januari dan Februari, karena pada waktu salju tebal sedang menyelimuti seluruh permukaan di Oukaimeden. 

Sedangkan, di musim panas Oukaimeden berubah menjadi tempat yang populer bagi pemanjat tebing dan gunung.

4. Marrakesh



 
Marrakesh yang juga disebut Marrakech atau Murrakush merupakan ibu kota region Marrakesh-Asfi. 

Secara geografis, kota ini terletak di wilayah tengah Maroko, di antara Gurun Sahara dan Pegunungan Atlas yang selalu bersalju. 

Marrakesh kota terbesar keempat di Maroko dengan jumlah penduduk sekitar 929 ribu jiwa pada tahun 2015.

Marrakesh salah satu kota penting dalam sejarah Maroko. Wilayah pusat kota ini dikelilingi oleh tembok batu berwarna kemerahan. 

Tembok tersebut dibangun sekitar abad ke-12, sehingga kota ini sering dijuluki sebagai “Red City” atau “Ochre City”.

Area wisata di Marrakesh dibagi menjadi 2 bagian, masing-masing Old Town Medina dan Modern District Gueliz. 

Landmark dan objek wisata utama di kota ini, antara lain Djemaa el-Fna, Koutoubia Mosque dan Majorelle Gardens.

Kemudian, Bahia Palace, El Badi Palace, dan pasar-pasar tradisional khas Maroko yang disebut souk.

5. Casablanca



Berbeda dengan Marrakesh yang merupakan kota tradisional, Casablanca merupakan kota modern yang didominasi oleh budaya kolonial Prancis. 

Dalam Bahasa Arab, kota ini disebut dengan Dar al-Bayda, sedangkan dalam Bahasa Berber disebut dengan Anfa.

Secara geografis, Casablanca terletak di tepi Samudra Atlantik dan berada wilayah barat-laut Maroko. 

Casablanca merupakan kota terbesar di Maroko dengan jumlah penduduk sekitar 3,4 juta jiwa pada tahun 2015.

Menurut sejarah, wilayah kota ini telah dihuni oleh bangsa Berber sejak abad ke-7 sebelum masehi (SM). 

Bandara internasional utama di Maroko, Mohammed V International Airport (CMN), terletak di kota ini. 

Landmark dan objek wisata utama di kota ini antara lain Hassan II Mosque, Quartier Habous, Old Medina, dan La Corniche.

6. Fez



Fez (Fès / Fas), ibu kota region Fès-Meknès. Secara geografis, kota ini terletak di wilayah utara Maroko, di tepi Sungai Jawhar dan Pegunungan Atlas. 

Fez merupakan kota terbesar kedua di Maroko dengan jumlah penduduk sekitar 1,1 juta jiwa pada tahun 2014. 

Selain itu, Fez juga pernah menjadi ibu kota negara modern Maroko hingga tahun 1925.

Area Old Medina, yang disebut dengan Fes El Bali, merupakan area pejalan kaki terbesar di dunia dan termasuk dalam UNESCO World Heritage Site. 

Universitas Al Quaraouiyine yang terletak di kota ini, telah dibangun sejak tahun 859 dan salah satu universitas tertua di dunia. 

Landmark utama di kota ini, antara lain Bou Inania Madrasa, Al-Attarine Madrasa, Dar al- Magana dan Ibn Danan Synagogue.

7. Agadir 



Agadir, ibu kota provinsi Agadir-Ida Ou Tanane. Secara geografis, Agadir terletak di wilayah barat-daya Maroko, di muara Sungai Sous dan pantai Samudra Atlantik. 

Jumlah penduduk kota ini sekitar 600 ribu jiwa pada tahun 2012. Mayoritas penduduk kota ini menggunakan Bahasa Berber Tashelhit dalam kehidupan sehari-hari.

Karena letaknya di tepi laut, Agadir memiliki berbagai pantai dengan pemandangan indah, seperti Agadir Beach, Tamaounza, Aitswal Beach, Imouran, dan Taghazout. 

Landmark utama lainnya di kota ini antara lain Casbah (Agadir Oufella), Old Talborjt, Abattoir, Souk El Had, dan La Médina.

8. Meknes



Meknes Meknes, ibu kota provinsi Meknès, region Fès-Meknès. Secara geografis, kota ini terletak di wilayah tengah Maroko. 

Meknes kota terbesar keenam di negara ini dengan jumlah penduduk sekitar 836 ribu jiwa pada tahun 2015.

Wilayah pusat kota ini dikelilingi oleh dinding kota (city wall) dan banyak pintu gerbang (gate) yang dibangun dengan perpaduan arsitektur Spanish-Moorish. 

Meknes bersama dengan Marrakesh, Fez, dan Rabat, merupakan 4 Imperial City yang termasuk dalam UNESCO World Heritage Site. 

Landmark utama di kota ini, antara lain Bab Mansour, Bab El Khemis, Labhoul Gardens, Mausoleum Moulay ismail, Néjjarine Mosque, Grand Mosque, dan Sahrij Swani.

9. Tangier



Tangier (Tanja), ibu kota region Tanger-Tetouan- Al Hoceia. Sama seperti Casablanca dan Agadir, Tangier juga merupakan kota yang terletak di tepi pantai, tepatnya di Selat Gibraltar, wilayah utara Maroko. 


Tangier memiliki letak yang stategis karena Selat Gibraltar merupakan selat yang menghubungkan Laut Mediterania dan Samudra Atlantik, tepatnya di Tanjung Spartel. 

Selain itu, Tangier juga merupakan pintu gerbang yang menghubungkan wilayah Afrika dan Eropa.

Tangier, kota terbesar ketiga di Maroko dengan jumlah penduduk sekitar 948 ribu jiwa pada tahun 2014. 

Landmark utama di kota, antara lain Dar el Makhzen, Mohammed V Mosque, American Legation Museum, Sidi Bou Abib Mosque, Plaza de Toros, Grand Socco, Hotel Continental, dan Rue Es-Siaghine.

10. Ouarzazate



Ouarzazate, ibu kota provinsi Ouarzazate, region Drâa-Tafilalet. Ouarzazate sering dijuluki sebagai The door of the desert karena kota ini merupakan pintu gerbang menuju ke Gurun Sahara. 

Sama seperti Marrakesh, Ouarzazate juga terletak di wilayah tengah Maroko, di dataran tinggi Pegunungan Atlas pada ketinggian 1.160 meter. Jumlah penduduk kota ini sekitar 56 ribu jiwa pada tahun 2004.

Di Ouarzazate terdapat banyak bangunan kasbah (benteng) yang dibangun oleh Bangsa Berber pada masa lampau. 

Paling  terkenal adalah Ait Ouarzazate Benhaddou, yang terletak di Draa Valley dan merupakan UNESCO World Heritage Site. 

Ouarzazate juga terkenal sebagai lokasi syuting berbagai film ternama dunia seperti Lawrence of Arabia, The Mummy, Gladiator, dan Game of Thrones. (WS.IN/*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top