Pengertian dan Perbedaan Animisme dengan Dinamisme

 

Paham animisme memiliki keyakinan setelah manusia meninggal dunia, jiwa atau roh akan meninggalkan jasmaninya kemudian dapat berpindah menempati makhluk hidup atau benda material. 

INDEPHEDIA.com - Animisme dan dinamisme merupakan suatu  kepercayaan atau paham yang dianut mereka yang meyakininya. 

Kedua paham tersebut sampai sekarang masih menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di muka bumi ini, termasuk di Indonesia.

Pengertian Animisme   

Animisme suatu kepercayaan pada roh-roh nenek moyang. Mereka yang menganut animism mempercayai kekuatan-kekuatan ghaib, dan hal-hal ghaib tersebut dipercayai sebagai roh-roh nenek moyang.

Kata ''Animisme'' sendiri berasal dari kata anima yang artinya soul atau jiwa. Arwah leluhur yang telah meninggal diyakini masih mempunyai kekuatan spiritual dan dapat mempengaruhi kehidupan serta lingkungan sekitar.

Paham animisme memiliki keyakinan setelah manusia meninggal dunia, jiwa atau roh akan meninggalkan jasmaninya kemudian dapat berpindah menempati makhluk hidup atau benda material. 

Oleh sebab itu, diperlukan pemujaan kepada arwah leluhur atau benda yang memiliki kekuatan gaib tersebut agar tidak mengganggu.

Di Indonesia, terutama di bagian timur, masih ada yang menganut animisme. Seperti saat upacara-upacara adat, mereka sering mengundang roh-roh nenek moyang. 

Untuk mengundang roh-roh leluhur mereka yang menganut animisme melakukan berbagai ritual dan beberapa sesaji agar roh-roh nenek moyang mereka hadir dan ikut serta dalam upacara adat tersebut.

Pengertian Dinamisme

Dinamisme adalah suatu kepercayaan pada benda-benda ghaib. Kata ''Dinamisme'' berasal dari bahasa Yunani, dunamos yang artinya daya, kekuatan atau kekuasaan. 

Contoh paham dinamisme, seperti pemujaan terhadap batu besar, jimat, senjata dan pohon. Misalnya, pohon beringin yang besar. 

Mereka yang menganut dinamisme percaya bahwa pohon tersebut memiliki kekuatan yang berbeda dari pohon-pohon yang lain.

Karena mereka percaya pohon tersebut memiliki kekuatan, mereka kadang menaruh sesaji di bawah pohon dan meminta sesuatu dari pohon itu. 

Pribumi Indonesia yang juga bagian dari suku bangsa Austronesia menghormati dan bahkan ada yang memuja roh leluhur. 

Mereka juga meyakini bahwa sukma dapat menghuni tempat-tempat tertentu, seperti pohon-pohon besar, batu, hutan, pegunungan atau tempat suci.

Animisme dan dinamisme bukanlah agama. Animisme dan dinamisme adalah suatu sistem kepercayaan selain kepada Tuhan. 

Orang yang menganut kepercayan tersebut (animisme dan dinamisme) percaya bahwa yang di anutnya memiliki kekuatan tersendiri.

Di Indonesia sendiri agama yang diakui pemerintah ada 6 agama, yaitu Islam, Protestantisme, Katolisisme, Hindu, Buddha dan Konghucu. 

Meski demikian, animisme dan dinamisme tidak dapat dijadikan agama karena tidak memiliki syarat dan ketentuan tertentu dan tidak tersistem dengan baik, penganutnya pun juga sedikit. (AS/IND)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top