Candi-candi Budha di Indonesia

 


INDEPHEDIA.com - Di Indonesia, bangunan candi banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatera. Namun yang terbanyak berada di Jawa. 

Candi merupakan sebuah bangunan keagamaan yang menjadi tempat ibadah pada zaman peradaban Budha. 

Agama Budha sudah masuk ke Indonesia dari abad ke 2 Masehi. Bahkan, agama Budha sudah banyak mempengaruhi dalam segala aspek kehidupan masyarakat di Indonesia. 

Pengaruh itu, mulai dalam kehidupan ekonomi, sosial, politik serta budaya di Indonesia serta mengubah kepercayaan. 

Ajaran agama Budha sudah meninggalkan beberapa bangunan seperti candi yang sudah tersebar di beberapa pulau di Nusantara.

Candi Budha di Indonesia

Candi adalah salah satu jenis bangunan agama Budha yang memiliki karya seni tinggi. Di dalam candi, biasanya akan diemukan berbagai macam ukiran serta pahatan. Berikut beberapa candi Budha di Indonesia.

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu Candi Peninggalan Budha. Candi ini berlokasi di Magelang, Provinsi Jawa Tengah. 

Candi Borobudur merupakan candi yang dibuat oleh umat agama Buddha. Candi ini berdiri pada tahun 800 Masehi pada zaman pemerintahan wangsa Syailendra.

2. Candi Mendut

Candi mendut memiliki tinggi bangunan 26,4 meter dan berada di Jl. Mayor Kusen, Mendut, Magelang. Candi ini diyakini dibangun pada tahun 824 Masehi saat masa Raja Indra, Dinasti Syailendra. 

Candi ini berhasil ditemukan pada tahun 1908 oleh J.G. de Carparis yang merupakan arkeolog Belanda. Sejarah Candi Mendut juga banyak yang perlu dipelajari.

3. Candi Ngawen
 

Candi Ngawen yang terletak di desa Ngawen, Magelang. Candi ini terdiri dari dua candi kecil yang dihiasi oleh patung singa pada keempat sudutnya. 

Candi ini dibangun oleh wangsa Syailendra pada abad ke-8 Masehi zaman Kerajaan Mataram Kuno sekitar tahun 824.

4. Candi Lumbung

Candi Lumbung merupakan candi yang dibuat pada masa Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9 Masehi. 

Candi lumbung merupakan suatu kompleks dengan candi utama yang bertemakan Buddha dan dikelilingi 16 candi kecil.

5. Candi Banyunibo

Candi Banyunibo merupakan candi yang dibangun pada abad ke-9 Masehi pada masa pemimpinan Kerajaan Mataram Kuno. 

Candi ini memiliki stupa di bagian atas dan memiliki corak yang sangat kental dengan agama Buddha. 

Candi Banyunibo berlokasi di Yogyakarta. Lokasinya tidak terlalu jauh dengan Candi Ratu Boko.

6. Candi Muara Takus

Candi Muara Takus berlokasi di Muara Takus, Provinsi Riau, Pekanbaru. Candi unik terbuat dari batu pasir, batu sungai, serta batu bata. 

Candi ini salah satu kompleks candi tertua, dikelilingi tembok yang cukup tinggi berukuran 74 x 74 meter serta tembok dari tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer.

7. Candi Brahu

Candi Brahu merupakan salah satu candi yang kental dengan kultur agsma Budha dan dibangun pada abad ke 15 Masehi. 

Candi ini dulunya dipakai sebagai krematorium bagi jenazah raja Kerajaan Brawijaya. 

Candi ini berlokasi  di Desa bejijong, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

8. Kompleks Candi Batujaya


Kompleks Percandian Batujaya memiliki candi-candi yang tertimbun di tanah sehingga terlihat seperti bukit. 

Kompleks ini merupakan sisa-sisa percandian peradaban Buddha kuno. Kompleks ini berlokasi di Batujaya, Karawang, Jawa Barat. 

Ciri-ciri percandian cuma ditemukan pada bagian kaki atau hanya dasar bangunannya.

9. Candi Sumberawan
 

Candi sumberawan merupakan salah satu candi budha di Indonesia.  Candi ini berlokasi di Desa Toyomarti, Kecamatan Singosari, Malang dan hanya berjarak 6 km dengan Candi Singosari. 

Candi ini terbuat dari batu andesit serta berukuran 6,25 x 6,25 meter dengan tinggi 5,23 meter.

10. Candi Sewu

Sejarah Candi Sewu merupakan candi yang dibuat oleh raja Rakai Panangkaran pada zaman Kerajaan Mataram Kuno di abad ke-8 Masehi. 

Candi ini berbentuk kompleks dan memiliki 249 candi. Tapi, karena candi ini lekat dengan legenda Roro Jonggrang, sehingga orang-orang menyebutnya dengan nama Candi Sewu (seribu). 

Candi Sewu sendiri berlokasi di Desa Bugisan, Prambanan, Klaten.

11. Candi Kalasan

Candi merupakan salah satu candi umat Buddha yang cukip terkenal. Candi ini berlokasi di desa Kalasan, Sleman, Yogyakarta. 

Candi dengan 52 stupa ini dibuat pada tahun 778 Masehi untuk Maharaja Tejapurnapana, dan untuk menghormati Bodhisattva wanita serta Tarabhawana.

12. Candi Bahal


Candi Bahal merupakan candi unik yang terbuat dari bata merah. Candi ini sebenarnya merupakan kompleks Candi Buddha dan berlokasi di Desa Bahal, Padang Bolak, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. 

Candi ini terdiri atas 3 Biaro Bahal dan saling berhubungan dalam satu garis lurus. Semuanya dibuat oleh bata merah, sedangkan arcanya terbuat oleh batu keras.

13. Candi Pawon

Candi pawon merupakan salah satu  candi Budha dan berlokasi di Kabupaten Magelang. Candi ini dibuat pada 826 Masehi pada masa Kerajaan Mataram Kuno. 

Candi ini memiliki ciri khas, berupa 3 buah gambar pada bagian depan dan banyak dihiasi oleh stupa. 

Selain itu, Candi Pawon mempunyai 2 buah jendela kecil pada bagian belakang tembok. Bahkan, dinding-dinding luar Candi Pawon terhiasi relief pohon hayati.

14. Kompleks Candi Muaro Jambi

Kompleks percandian ini sangat kental dengan agama Budha bahkan paling luas di Indonesia. Candi dibuat pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. 

Kompleks percandian ini dibuat pada abad ke-11 Masehi dan berlokasi di Kecamatan Muara Sebo, Kabupaten Muara Jambi, Provinsi Jambi.

15. Candi Plaosan

Candi Budha di Indonesia selanjutnya adalah Candi Plaosan. Candi Plaosan merupakan kompleks candi yang dibangun oleh raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada abad ke-9 Masehi. 

Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Kompleks percandian ini sendiri berlokasi di Plaosan, Klaten, Jawa Tengah. 

Kompleks ini terbagi dua, yaitu Candi Plaosan Kidul serta Candi Plaosan Lor dan dikelilingi 116 stupa pewara.

16. Candi Sari

Salah satu candi Buddha ini berlokasi tidak jauh dengan Candi Kalasan serta Candi Prambanan. 

Candi ini dibuat pada abad ke-8 Masehi dengan keunikan memiliki 9 stupa. Candi ini berada di sebelah timur laut Kota Yogyakarta.

17. Candi Sojiwan

Salah satu candi Budha ini berlokasi di Desa Kebon Dalem, Prambanan, Kabupaten Klaten. 

Ciri khas dari candi ini adalah 20 relief pada kaki candinya. Candi Sojiwan ini dibuat di antara tahun 842 – 850 Masehi.

18. Candi Mahligai

Candi Budha yang disebut Candi Mahligai ini memiliki bangunan candi yang utuh dan terbagi atas tiga bagian. 

Candi ini tergolong unik karena mempunyai pondasi berbentuk persegi panjang dengan ukuran 9,44 m x 10,6 m serta 28 sisi di sekeliling alas candi dengan ornamen lotus pada bagian alas candi.

19. Candi Sanggrahan

Candi yang cukup penting bagi agama Budha ini berlokasi di Desa Sanggrahan, Tulungagung, Jawa Timur. 

Candi peninggalan kerajaan Majapahit ini dibuat pada tahun 1350 dan memiliki bentuk bujur sangkar. 

Dulunya, candi ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan abu keluarga raja Kerajaan Majapahit.

20. Candi Jago

Candi ini dibangun pada tahun 12 M pada masa Kerjaan Singasari. Candi ini berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Candi ini memiliki ciri khas beberapa relief Pancatantra dan Kunjarakarna. Candi ini terbuat dari bahan batu andesit yang disusun menyerupai teras.

21. Candi Jiwa

Sejarah Candi Jiwa ini memiliki bagian atas yang berbentuk menyerupai bunga teratai. 

Pada bagian tengahnya ada denah struktur melingkar tapi tidak memiliki tangga di dalamnya. 

Candi Jiwa sendiri dinamai karena terbuat dari lempengan batu bata serta gundukan tanah yang dipercayai memiliki “jiwa”.

22. Kompleks Percandian Batujaya

Candi Budha di Indonesia selanjutnya adalah Kompleks Percandian Batujaya. Ini merupakan kompleks sisa-sisa percandian peradaban Buddha kuno. 

Candi ini berlokasi di Ujung Karawang, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

23. Candi Bubrah

Candi Bubrah merupakan salah satu candi Buddha dan masih didalam kompleks Candi Prambanan. 

Candi yang dibangun pada abad ke-9 Masehi pada masa Kerajaan Mataram Kuno itu berlokasi di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. 

Candi ini dinamai ‘Bubrah’ dikarena kondisi candi yang ditemukan sudah dalam keadaan rusak.

24. Candi Bojongmenje

Kompleks candi agama Budha ini merupakan peninggalan sejarah pada masa pra-Islam. 

Candi ini berlokasi di Dusun Bojongmenje, Kelurahan Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Bandung, Provinsi Jawa Barat.

25. Candi Gampingan

Candi Gamping merupakan kompleks candi Buddha yang berlokasi di Gampingan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. 

Candi ini dibangun pada abad ke-8 dan 9 Masehi pada masa Kerajaan Mataram Kuno. 

Candi Gamping pertama kali ditemukan oleh pembuat bata pada tahun 1995. Posisi candi saat ditemukan terpendam di dalam tanah. 

Kompleks reruntuhan candi terlihat mempunyai tujuh buah bangunan candi yang tidak utuh, dengan bangunan utama berukuran kira-kira 5 x 5 meter dan tinggi 1,2 meter.

26. Situs Ratu Baka atau Candi Boko

Sejarah Candi Ratu Boko adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang terletak di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut. 

Luas keseluruhan kompleks sekitar 25 hektar. Candi Boko berada 3 km di sebelah selatan kompleks Candi Prambanan, 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta.

27. Candi Menak Jingga

Candi Menak Jingga berupa bebatuan yang terpencar dan fondasi dasar bangunan yang masih terkubur di dalam tanah saat ditemukan. 

Candi ini terbuat dari batu andesit pada lapisan luarnya, bagian dalamnya bata merah dan bagian atapnya terdapat ukiran Qilin, makhluk ajaib dalam mitologi China.

28. Candi Tikus

Candi Tikus adalah kolam pemandian ritual (petirtaan) yang menjadi temuan arkeologi paling menarik di Trowulan. 

Pemberian nama ‘Candi Tikus’ ini karena saat ditemukannya tahun 1914, candi ini menjadi sarang tikus.

29. Candi Tua atau Candi Sulung

Candi Tua merupakan bangunan terbesar di antara bangunan lainnya pada situs Candi Muara Takus. Bangunan ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaki, badan, dan atap. 

Tangga masuk candi terdapat di sisi barat dan timur yang didekorasi dengan arca singa dengan lebar masing-masing tangga 3,08 meter dan 4 meter.

30. Candi Bungsu


Bentuk Candi Bungsu tidak jauh beda dengan Candi Sulung, namun bagian atasnya berbentuk segi empat. 

Candi ini berdiri di sebelah barat Candi Mahligai dengan ukuran 13,20 x 16,20 meter dan di sebelah timurnya terdapat stupa-stupa kecil.

31. Candi Palangka

Candi Palangka terletak di sisi timur Candi Mahligai dengan ukuran tubuh candi 5,10 meter x 5,7 meter dan tinggi sekitar dua meter. 

Candi ini terbuat dari batu bata dan memiliki pintu masuk yang menghadap ke arah utara serta biasanya digunakan sebagai altar pada masa lampau.

Beberapa candi Budha di Indonesia lainnya, yaitu:

    Candi Sowijan – Klaten, Jawa Tengah
    Candi Bajung – Probolinggo, Jawa Timur
    Candi Dawangsari – Sleman, Jogjakarta
    Candi Lesung Batu – Musi Rawas, Jambi
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top