Uji Andrenalin, Ini Dia 5 Objek Wisata di China Paling Ekstrem

 

Coiling Dragon Cliff Skywalk, Gunung Tianmen
Meski wisata ekstrem bisa membuat deg-deg-ser, rupanya jenis spot semacam ini banyak digemari karena bisa memberikan kesan serta sensasi tersendiri ketika mendatanginya.

INDEPHEDIA.com - Bagi yang suka petuangan yang menantang dan akstrem, negara China salah satu tempatnya. 

Untuk menarik makin banyak turis berkunjung, saat ini China sudah banya memiliki destinasi wisata baru yang bermunculan, termasuk wisata ekstrem.

Meski wisata ekstrem bisa membuat deg-deg-ser, rupanya jenis spot semacam ini banyak digemari karena bisa memberikan kesan serta sensasi tersendiri ketika mendatanginya. 

Berikut INDEPHEDIA.com rangkum lima objek wisata paling ekstrem di China.

1. Jembatan Kaca, Zhangjiajie

Jembatan kaca ini digadang-gadang sebagai jembatan kaca terpanjang dan tertinggi di dunia. 

Lokasinya terletak di kawasan Zhangjiaje Grand Canyon dan menghubungkan dua tebing berjarak 430 meter.

Soal kekokohannya, kamu tidak perlu kuatir, karena keamanannya sudah teruji. Bahkan, setiap harinya jembatan ini dikunjungi sekitar 8.000 orang secara bergantian. 

Dari ketinggian 300 meter, kamu bisa menikmati hamparan pepohonan hijau yang memberi sensasi tenang dan deg-degan sekaligus.

2. Restoran Fangweng, Provinsi Hubei

Masih berhubungan dengan tebing, kali ini giliran sebuah restoran yang "bersarang" di ketinggian. 

Nama restoran itu Fangweg Restaurant, yang berada di Happy Valley Xiling Gorge, Provinsi Hubei.

Restoran ini terhubung dengan jembatan beton yang menggantung di tebing setinggi 30 meter. 

Selain tebing dan pepohonan, restoran ini menghadap ke Sungai Yangtze yang bisa menambah sensasi makanmu jadi lebih menarik. 

Restoran tersebut menyajikan berbagai makanan tradisional Cina dengan dekorasi yang menambah kesan otentik di dalamnya.

3. Coiling Dragon Cliff Skywalk, Gunung Tianmen

Coiling Dragon Cliff Skywalk merupakan tempat wisata di China paling ekstrem yang baru diresmikan tahun 2016 lalu. 

Tersedia jalur alias skywalk  dengan ketinggian 4.900 kaki atau sekitar 1.403 meter di pinggir tebing curam.

Jembatan kaca sepanjang 100 meter ini terletak di Gunung Tianmen, Taman Nasional Zhangjiajie, Provinsi Hunan. 

Lebih ngerinya, lebar jembatan tersebut hanya 1,6 meter saja sehingga pergerakan menjadi terbatas.

Meski demikian, kamu bakal disambut pemandangan yang luar biasa indah di bawahnya yang dikelilingi pepohonan dan tumpukan tebing eksotis. 

Kaca yang transparan memungkinkan kamu melihat langsung ke dalam jurang. Bagaimana, apakah kamu sanggup melihat ke bawah?

4. Floating Walkway, Sungai Hongshui

Baru diresmikan pada awal 2017 lalu, tempat ini langsung mencuri perhatian dan jadi primadona wisata baru di Negeri Tirai Bambu ini. 

Sebuah jalan apung sepanjang 5,13 kilometer ini tercatat dalam Guiness World Record sebagai jembatan apung terpanjang di dunia. 

Lokasinya berada di atas Sungai Hongshui yang membentang seluas 54 ribu meter persegi.

Jika dilihat dari atas, bentuk jembatan ini menyerupai kupu-kupu yang indah. 

Kamu akan disuguhi berbagai hiburan selagi berjalan di atas jalur ini, di antaranya pertunjukan air dari para profesional, hingga lampu di malam hari. 

Tempat ini juga punya floating swimming pool alias kolam renang yang didirikan di atas sungai. 

5. Terowongan Guoliang, Provinsi Henan


Terowongan sempit dan ekstrem sepanjang 1.200 meter ini berada di Pegunungan Taihang, China. 

Setelah dibangun selama lima tahun, terowongan ini akhirnya dibuka untuk jalur lalu lintas pada 1977. Namun, kini Terowongan Guoliang berfokus sebagai tempat wisata ekstrem. 

Dengan lebar 4 meter dan tinggi 5 meter, terowongan ini hanya bisa dilewati mobil berukuran kecil seperti jenis sedan. 

Karena berada di ketinggian 1.700 meter, sensasi ngeri jelas bisa dirasakan siapa pun yang melintasi jalur ini. 

Bahkan, karena lokasi dan jalurnya yang sempit Guoliang dijuluki sebagai desa paling berbahaya di China. (WS/IN/R-03)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top