Sulam Usus, Kerajinan Khas Lampung Dulu dan Kini

 
Peragaan busana Sulam Usus Lampung karya Aan Ibrahim (Credits Photo: lampungpost.id)


Tak hanya dijual lokal, sulam usus Lampung saat ini sudah dipasarkan, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Bahkan, beberapa perancang busana mengkreasikan rancangan fashion-nya dengan sulam usus.

INDEPHEDIA.com - Sulam usus merupakan seni kerajinan menyulam yang telah ada sejak dulu dalam masyarakat Lampung, yang hingga kini terus berkembang dengan berbagai bentuk dan kreasi.

Awalnya, sulam usus Lampung hanya berupa ‘bebe’ atau penutup bagian dada para wanita dan penari saat upacara adat atau pesta pernikahan berlangsung. 

Seiring berjalannya waktu, sulam usus semakin ber-methamorphosa menjadi busana yang aplikatif dan unik.


Dalam pengerjaannya, sulaman usus membutuhkan ketelatenan dan waktu yang cukup lama. 

Seperti halnya kerajinan kain tenun tapis, sulam usus biasanya dikerjakan ibu-ibu dan remaja putri.

Seiring perkembangan mode dan kebutuhan, berkembang pula kreasi penggunaan kerajinan sulam usus. 

Kini, sulam usus digunakan dalam pembuatan pakaian wanita, kemeja pria, hiasan dinding, sarung bantal, kopiah, hingga tempat tisu.

Tak hanya dijual lokal maupun oleh-oleh, sulam usus Lampung saat ini sudah dipasarkan, baik di dalam negeri maupun mancanegara. 

Bahkan, beberapa perancang busana mengkreasikan rancangan fashion-nya dengan sulam usus. (FT.IND/AS/*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top