Danau Victoria, Benua Afrika

 



INDEPHEDIA.com - Danau Victoria salah satu tujuan wisata populer dan banyak dikunjungi wisatawan di Benua Afrika. 


Danau Victoria atau Victoria Nyanza yang juga dikenal sebagai Ukerewe yang memiliki luas 68.870 kilometer persegi itu salah satu danau besar di benua ini.

Selain danau terbesar di Benua Afrika, Danau Victoria juga salah satu danau tropis terbesar di dunia, dan danau air tawar kedua terbesar dunia dalam luas permukaannya. 


Karena dangkal, danau ini masuk dalam urutan ke-7 danau air tawar dalam volume, berisi 2.760 kilometer kubik air.

Danau Victoria yang berada di tiga negara, yakni Tanzania, Uganda, dan Kenya ini, merupakan sumber dari cabang sungai terpanjang Sungai Nil, Nil Putih.


Di dalam danau tersebut ada lebih dari 3.000 pulau yang kebanyakan tidak berpenghuni.


Pulau tak berpenghuni itu, termasuk Kepulauan Ssese di Uganda, sebuah kelompok besar pulau-pulau di barat laut danau tersebut dan menjadi sebuah tujuan pariwisata populer.

Ada banyak paket wisata mengisi liburanmu ke Danau Victoria, salah satunya ke Dar es Salaam, ibu kota Tanzania.


Dar es Salaam terletak 940 kilometer ke arah tenggara dari Danau Victoria. Jika kamu mencari bandara terdekat jaraknya kira-kira 140 kilometer.

Di sini, kamu bisa berwisata dengan mengikuti salah satu tur berpemandu di kawasan ini, seperti menjelajah alam, menyaksikan margsatwa dan safari alam margsatwa khas Afrika.

Tidak ada liburan yang benar-benar lengkap dan berkesan tanpa merasakan sedikit waktu untuk bersantai. 


Memantau burung dan menyaksikan margsatwa merupakan dua cara menyenangkan berwisata di wilayah ini.

Bagi pengunjung penyuka petualangan yang ingin mencari udara segar dapat mencoba memanjat tebing dan mendaki gunung. 


Saat siang hari terasa gerah, kamu dapat mencari cara untuk menyegarkan diri dengan berenang dan snorkeling di Tanzania. 


Untuk aktivitas di dalam ruangan yang menyenangkan, kamu pun bisa mengunjungi craft workshops di daerah ini.

Di tempat ini kamu bisa menjelajahi kawasan tersebut dengan melihat open-air markets.


Selain itu, kamu dapat berkunjung ke situs-situs bersejarah yang ada di daerah ini maupun melihat langsung ruins, traditional villages dan archeological sitesnya. (WS.YL/*)


Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top