Tokoh-tokoh Penjelajah Dunia, 6 Ini yang Paling Terkenal

 
Ibnu Batutah melakukan perjalanan ke berbagai pelosok dunia selama abad pertengahan dalam jangka waktu 30 tahun. (Sumber Foto: Intisari.grid)

INDEPHEDIA.com - Sebelum sarana transportasi yang secanggih saat ini, pada zaman dahulu ada orang-orang yang mau dan berhasil menjelajahi dunia ini.

Keberhasilan para tokoh penjelajah belahan dunia tersebut, bahkan di antaranya ada yang menemukan benua baru, membuat namanya  tercatat dalam sejarah dan melegenda sepanjang masa.

Tokoh-tokoh penjelajah itu, antara lain Xuan Zang, Bartholomeus Diaz, John Cabot, Roald Amundsen, Kapten James Cook dan Amerigo Vespucci.

Kemudian, penjelajah lannya Juan Sebastian del Cano, Sir Francis Drake, Thomas Cavendish, Sir James Lancaster, Wiliam Dampier dan beberapa nama tokoh.

Berikut 6 (enam) tokoh penjelajah dunia paling terkenal selain tokoh-tokoh di atas.

Vasco da Gama

Vasco da Gama seorang penjelajah berkebangsaan Portugis yang lahir tahun 1460 atau 1469 di Sines atau Vidigueira, Alentejo, Kerajaan Portugal.

Vasco da Gama berperan penting dalam membangun perdagangan laut antara Portugal dan India.

Ia berhasil menemukan jalur laut yang menghubungkan Eropa ke India melalui Tanjung Harapan di Afrika Selatan.

Dalam pelayaran pertamanya, Vasco da Gama bertolak dari Portugal pada tahun 1487 dan mencapai India tahun 1498. 

Penjelajah berkebangsaan Portugis ini sosok penting yang mengenalkan bumbu lada dan kayu manis pertama kali ke Eropa.

Selain menjadi pedagang sukses, Vasco juga disebut tokoh terkenal untuk membangun kerajaan kolonial di Asia dan India. 

Dalam pelayaran keduanya, Vasco sempat berperang hebat dengan para pedagang saingannya, karena dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan 400 peziarah muslim di dalam kapal yang terbakar. 

Vasco da Gama meninggal pada tahun 1524 karena menderita malaria tak lama setelah tiba di Goa dan meninggal di Kota Cochin pada Malam Natal 1524. 

Tubuhnya mula-mula dimakamkan di Gereja St. Francis, Fort Kochi, Kochi, dan belakangan kerangkanya dipindahkan ke Portugal pada tahun 1539. 

Jasadnya dimakamkan kembali di sebuah kuburan yang indah di Vidigueira. Biara Hieronimit di Belém dibangun untuk menghormati pelayarannya ke India.

Alfonso de Albuquerque 

Setelah mengikuti jalur perjalanan Vasco da Gama, Alfonso de Albuquerque mencapai India pada tahun 1503. Namun, hanya setahun setelahnya, ia harus kembali ke Portugis. 

Pada tahun 1509, de Albuquerque diangkat sebagai Gubernur Portugis di India. Dalam waktu setahun setelah menjabat, ia berhasil menaklukkan Kerajaan Goa di pantai barat India. 

Berselang dua tahun kemudian, yakni pada tahun 1511, ia juga berhasil menaklukkan Kerajaan Malaka di Semenanjung Malaya.

Marco Polo

Marco Polo (kadang ditulis Marcopolo; dibaca Markopolo) seorang pedagang dari Venesia yang lahir tahun 1254. 

Ia saudagar sekaligus petualang dan pengarang yang berkelana ke berbagai pelosok Asia lewat Jalur Sutra antara tahun 1271 sampai 1295. 

Empat tahun perjalanannya ke Asia berhasil mempengaruhi perdagangan besar di Eropa dan India Timur.

Walaupun bukan orang Eropa pertama yang menjejakkan kaki di negeri Tiongkok, ia orang Eropa pertama yang meninggalkan catatan kronologis tentang pengalamannya di Tiongkok. 

Petualangan-petualangan Marco Polo menjadi sumber inspirasi bagi Kristoforus Kolumbus dan banyak musafir lain. 

Ibnu Batutah

Ibnu Batutah dianggap sebagai pelancong terbesar dalam sejarah dunia. Dia merupakan pelaut Maroko yang lahir pada tahun 1304.

Ibnu Batutah atau Muhammad bin Batutah, bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah Al-Lawati At-Tanji bin Batutah.

Dia melakukan perjalanan ke berbagai pelosok dunia selama abad pertengahan dalam jangka waktu 30 tahun. 

Batutah menjelajahi menjelajahi sebagian besar Dunia Islam dan banyak negeri non-Muslim, termasuk Afrika Utara, Tanduk Afrika, Afrika Barat, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Tiongkok. 

Menjelang akhir hayatnya, dia meriwayatkan kembali pengalaman-pengalamannya menjelajahi dunia untuk dibukukan dengan judul "Hadiah Bagi Para Pemerhati Negeri-Negeri Asing dan Pengalaman-Pengalaman Ajaib". 

Riwayat perjalanan Ibnu Batutah menyajikan gambaran tentang peradaban Abad Pertengahan yang sampai sekarang masih dijadikan sumber rujukan.

Ibnu Batutah meninggal di Maroko pada tahun 1368 atau 1369 di Zaman Bani Marin dalam usia usia 64 atau 65 tahun.

Christopher Columbus

Pada 1472, dengan bantuan raja Ferdinand dari Spanyol, Christopher Columbus beserta 120 awak kapal berlayar menemukan sebuah dunia baru.

Columbus menangani di Watling's Island di Bahama. Selanjutnya, dia menamakannya sebagai San Salvador. 

Selanjutnya, Columbus menjelajahi Kuba, Jamaika dan Haiti. Dia pun melihat daratan Amerika Selatan di layar ketiga dan menjelajahi Trinidad, Tobago dan Grenada.

Pelayaran terakhirnya tercatat tahun 1502, di mana ia sampai di Panama, Kosta Rika dan Honduras.

Ferdinand Magellan

Ferdinand Magellan (Fernando de Magelhaens) penjelajah pertama dalam sejarah yang mengelilingi dunia dan pelayaran pertama yang melintasi Samudera Pasifik. 

Lahir dari keluarga Portugis pada tahun 1480, dia ditunjuk oleh raja Spanyol untuk menemukan sebuah ronde ke kepulauan Maluku, yang terletak di sebelah barat New Guinea pada tahun 1505.

Pada 1519, sekitar lima kapal yang membawa 270 awak meninggalkan Spanyol di bawah komando Magellan. 

Mereka melakukan perjalanan melalui Kepulauan Canary, Brasil, Ekuador dan Cape Virgins. Bagian 600 km yang panjang di dekat Cape Virgins saat ini diakui sebagai Selat Magellan. 

Ekspedisi tersebut sampai ke Filipina pada tahun 1521, yang merupakan eksplorasi pertama orang-orang Eropa yang mencapai tempat itu.

Sayangnya, Magellan tak bisa menyelesaikan seluruh pelayarannya, karena terbunuh dalam 'Battle of Mactan' pada tahun 1521 di Filipina. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top