Beberapa Hal Ini yang Hambat Bisnis Pariwisata

 

Maju atau tidaknya bisnis pariwisata disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

INDEPHEDIA.com - Bisnis yang memiliki potensi besar, di antaranya bisnis di bidang pariwisata. Bisnis ini digadang-gadang oleh pemerintah sebagai core bisnis Indonesia di masa depan. Kekayaan alam yang begitu indah, ditambah dengan seni dan budaya Indonesia yang beraneka ragam, membuat bisnis pariwisata Indonesia termasuk yang cukup maju.

Terlebih, saat ini Indonesia mencanangkan 10 Bali Baru sebagai dukungan bagi pariwisata di daerah lain untuk bisa setara dengan Pulau Dewata Bali. Sementara itu, maju atau tidaknya bisnis pariwisata disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Faktor-faktor ini tak boleh diabaikan karena satu dengan yang lain hal saling memengaruhi. Lalu, apa sajakah hal-hal yang menghambat bisnis pariwisata? Berikut faktor-faktor penghambat pengembangan kepariwisataan suatu daerah yang INDEPHEDIA rangkum dari sejumlah sumber.

Bencana alam


Bencana alam menjadi salah satu faktor yang turut menghambat bisnis pariwisata. Hal ini memang sulit dihindari mengingat bencana alam seperti gempa bumi atau gunung meletus karena faktor alam yang tidak bisa dicegah.

Biasanya, negara-negara pendatang wisatawan akan memberikan travel warning bagi warganya agar tidak datang ke negara yang sedang terkena dampak bencana alam. Tentu saja hal ini membuat industri pariwisata menjadi sepi. Di sini, diperlukan komunikasi dari pemerintah yang serius agar dapat member informasi yang sejelas-jelasnya sehingga wisatawan tidak ikut panik.

Banyak pungutan liar alias Pungli
 

Pungutan liar alias pungli seolah sudah dianggap lumrah di Indonesia. Di mana-mana ada pungutan yang tidak jelas peruntukannya ke mana. Inilah salah satu penghambat pariwisata lainnya, di mana pengunjung akan merasa risih dengan banyaknya pungutan yang ada.  Diperlukan sinergi yang baik antara pelaku usaha pariwisata dengan instansi-instansi pemerintah untuk memimalisasi hal-hal yang menghambat bisnis pariwisata tersebut.

Lingkungan yang rusak

Lingkungan yang tak lagi sehat membuat wisatawan akan berpikir ulang ketika akan datang ke suatu tempat. Memang, hal ini merupakan tantangan bagi semua pelaku industri pariwisata, terutama pemerintah. Ketika sebuah tempat wisata mulai banyak dikunjungi, maka permasalahan lingkungan seperti sampah yang menumpuk di beberapa tempat, sungai yang mulai tercemar menjadi masalah yang umum terjadi.

Isu terorisme

Isu terorisme merupakan isu global yang terjadi di banyak sekali negara di dunia. Dalam kaitannya dengan bisnis pariwisata, isu terorisme sangat memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke suatu daerah. Wisatawan luar negeri tidak akan mau mengambil resiko untuk datang ke suatu negara yang tingkat keamaannya diragukan.

Akses masuk sulit

Akses masuk berupa jalan, pelabuhan dan bandara adalah hal yang vital. Sarana dan prasarana jalan yang baik akan memudahkan pengunjung untuk datang ke tempat-tempat wisata. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia saat ini sangat serius dalam membangun infrastuktur jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara. (***)
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top