Rumah Adat Batak Toba Raih Penghargaan di Hong Kong Flower Show

 
Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Hong Kong, Tri Tharyat, saat menyambut Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carie Lam, di rumah adat Batak Toba pada pembukaan Hong Kong Flower Show, Jumat (15/3/2019). (Foto: KJRI Hong Kong/Ist)

HONGKONG, INDEPHEDIA.com - Di ajang Hong Kong Flower Show 2019, pameran bunga paling bergengsi dan terbesar di Hong Kong, anjungan Indonesia berbentuk rumah adat Batak Toba meraih penghargaan untuk kategori "Outstanding Exhibit".

"Terima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia sehingga kita mendapatkan penghargaan ini," kata Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong, Tri Tharyat, di Beijing, Minggu (17/3/2019).

Setiap tahun, Indonesia selalu menampilkan rumah adat yang berbeda untuk mengenalkan budaya Indonesia yang beragam kepada masyarakat Hong Kong dan warga asing lainnya.

Anjungan tersebut sangat unik dan kental dengan nuansa budaya Nusantara yang beragam dan berbeda dengan anjungan lainnya di ajang ini.

Bahkan, saat membuka ajang tersebut pada Jumat (15/3/2019), Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carie Lam, menyempatkan diri mengunjungi rumah adat yang diberi nama Rumah Si Ucok dan Si Butet tersebut.

Selain menghadirkan rumah adat, Indonesia juga mendapatkan kesempatan menampilkan 10 kelompok kesenian di ajang tersebut. Kesepuluh kelompok seni yang tampil merupakan hasil seleksi Konsulat Jenderal RI di Hong Kong. (NW.IN/BD/*)
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top