Gunung Rinjani, Objek Wisata Favorit Pendaki dan Pecinta Alam

 

Puncak Gunung Rinjani tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini. Animo komunitas pencinta alam di seluruh nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar.  
 
INDEPHEDIA.com - Gunung Rinjani yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini sudah terkenal dengan pesonanya. 

Gunung itu, gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl dan gunung favorit bagi pendaki karena keindahan pemandangannya.

Gunung Rinjani bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. 

Pendakian Gunung Rinjani (puncak) salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Puncak Gunung Rinjani tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini. 

Animo komunitas pencinta alam di seluruh nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar. 

Jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.

Danau Segara Anak



Pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani yang sangat prospektif adalah Danau Segara Anak. 

Lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian, yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun.

Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dari jalur Senaru dibutuhkan waktu tempuh sekitar 7 – 10 jam berjalan kaki. 

Jika dari pintu gerbang jalur pendakian Senaru sekitar 8 kilometer. Sedangkan, dari jalur pendakian Sembalun ditempuh dalam waktu 8–10 jam.

Danau Segara Anak dengan ketinggian sekitar 2.010 m dpl dan kedalaman danau sekitar 230 meter mempunyai bentuk seperti bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100 hektar. 

Di sekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping maupun berkemah.

Di sekitar danau itu juga pengunjung bisa memancing ikan atau berendam di air panas yang mengandung belerang.

Objek lainnya di sekitar Danau Segara Anak adalah Hulu Sungai Koko Puteq sekitar 150 meter dari Danau Segara Anak. 

Selain itu, terdapat pula Goa Susu, Goa Manik dan Goa Payung. Goa Susu dipercaya dapat dijadikan media bercermin diri serta sering pula dipergunakan sebagai tempat bermeditasi.

Di bagian bawah Danau Segara Anak terdapat sumber air panas Aik Kalak Pengkereman Jembangan. 

Sumber air panas ini biasa digunakan untuk menguji dan memandikan benda-benda bertuah, seperti pedang, keris, badik, tombak, golok dan lainnya.

Bagi yang percaya, jika benda-benda itu menjadi lengket apabila direndam itu menandakan benda-benda tersebut jelek atau tidak memiliki kekuatan supranatural. 

Tapi, sebaliknya bila benda-benda tersebut tetap utuh berarti memiliki kekuatan supranatural atau dipercaya memiliki keampuhan. (WS/IN/*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top