Cara Menghemat Paket Internet Saat Berwisata Agar Tidak Boros Pemakaian

 


INDEPHEDIA.com - Kehadiran gadget sekarang ini memang telah memberikan banyak sekali kemudahan. 

Hanya dalam genggaman, kita bisa melakukan apapun tanpa harus beranjak dari tempat kita berada. 

Saat ini, segala sesuatunya bisa selesai dengan mudah hanya koneksi internet saja. Begitu canggihnya perkembangan.

Ketergantungan orang pada koneksi internet di gadget membuat pengeluaran mereka semakin besar, terutama bagi orang-orang yang aktif bersosial media, browsing, main game, dan nonton video. 

Biaya untuk membeli pulsa seringkali jadi membengkak karena kamu menghabiskan kuota internetmu secara tidak sadar.

Saat kamu berwisata ke suatu tempat, koneksi internet juga turut berpengaruh. Rasanya hidup jadi kurang seru jika tidak ada gadget di tangan. 

Ada banyak wisatawan yang mengabadikan perjalanan wisatanya ke media sosial melalui internet, baik via handphone, notebook, laptop maupun lainnya. Bahasa kerennya biar eksis.

Masalah kuota/pulsa ini bisa berdampak cukup besar pada keuanganmu bila kamu tidak tahu cara menghematnya. 

Apakah kamu sudah merasakannya? Nah, untuk mengatasi masalah boros kuota/pulsa ini ada beberapa tips agar hemat pulsa saat berwisata ke suatu destinasi.

Caranya, (1) Aktifkan hanya saat diperlukan saja, (2) Pilih paket sesuai pemakaian dan (3) Perhatikan sinyal di lokasi.

Kemudian, (4) Jangan paksakan internetan jika lemot atau bahkan tidak ada sinyal internet dan (5) Matikan fitur Auto-Sync.

Langkah ke (6) Kamu juga bisa pakai 2 gedget maupun kartu perdana; yang satu untuk internet-an, dan yang satunya lagi untuk pemakaian normal.

Selanjutnya, (7) Rajin cek kuota pemakaian dan (8) Manfaatkan Wifi jika ada. Mudahkan cara-cara menghemat paket internet saat berwisata? (SBB.IN/*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top