Langsung Nyalakan AC di Kabin Berudara Panas, Waspada! Ini Bahayanya

 


INDEPHEDIA.com - Cuaca ekstrem dengan panas menyengat sering kali terjadi, terutama saat musim panas.  

Siang dengan matahari terik membuat temperatur panas. Tak terkecuali di kabin mobil yang baru terjemur di luar ruangan. Inginnya langsung nyalakan AC.

Namun sayangnya, jika merujuk pada dampaknya, apabila kita begitu saja langsung menyalakan AC di temperatur panas di kabin mobil bisa kurang baik. 

Bukan karena masalah teknis. Justru ini terkait kesehatan dan dampaknya di masa mendatang.

Seperti mengutip laman Daihatsu, sesaat kita masuk mobil berudara panas, langkah pertama sebelum menyalakan AC adalah membuka seluruh kaca jendela. Setelah itu barulah menyalakan AC. 

Mobil bisa diajak jalan oleh pengendara beberapa saat sebelum kaca jendela ditutup kembali. 

Tujuannya agar udara panas yang semula berada di kabin mobil berganti dengan udara yang baru.

Udara baru menggantikan udara panas yang ada di dalam kabin mobil juga bermanfaat meringankan kerja sistem AC. 

Udara baru mencegah terjadinya efek buruk jangka panjang bagi kesehatan kita. Udara panas kabin bersifat karsinogen, racun penyebab kanker.

Udara Panas di Kabin Bisa Sebabkan Kanker

Sebuah penelitian tentang radiasi sinar matahari menyebabkan reaksi kimia antara material plastik, pengharum ruangan, bahan pelapis jok dan bahan lain di kabin dengan udara panas. 

Reaksi tersebut menghasilkan zat baru, satu di antaranya adalah Benzena, racun penyebab kanker (karsinogen).

Benzena bisa meracuni tulang-tulung tubuh kita, menyebabkan anemia dan menurunkan jumlah sel darah putih. 

Bila kita sering menghirupnya dalam jangka waktu tertentu bisa menyebabkan penyakit leukemia. 

Benzena juga mempengaruhi ginjal dan hati. Dan sangatlah sulit bagi tubuh untuk membasmi racun-racun tersebut.

Benzena juga dapat mengakibatkan keguguran bagi ibu hamil. Tingkat benzena di dalam ruangan yang bisa ditoleransi manusia sebesar 50mg/ft2. 

Sebuah mobil yang terparkir di dalam ruangan dengan jendela tertutup akan menghasilkan 400-800 mg benzena.

Tapi kalau mobil di parkir di luar ruangan langsung terkena sinar matahari pada temperatur di atas 15 derajat Celcius, tingkat benzena bisa naik hingga 2000-4000 mg, 40 kali tingkat benzena yang bisa ditoleransi!

Cara Hindari Kabin Panas dan Tips Parkir Mobil

Ada beberapa tips untuk menghindari efek buruk kabin panas. Pertama, sebelum menyalakan AC mobil, biasakan selalu membuka jendela dan pintu mobil beberapa saat.

Hal itu dilakukan supaya udara beracun bisa terbuang keluar kabin. Paling sedikit kira-kira 5 menit.

Kedua, bila lingkungan parkir aman, sedikit membuka kaca mobil saat parkir bisa jadi cara mengurangi udara panas kabin. 

Ketiga, bila memungkinkan carilah tempat parkir yang teduh dan tak terkena paparan sinar matahari langsung. (SBB.IN/*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top