Penyimpanan Data Ponsel Android Penuh, Begini Cara Mengatasinya

 


INDEPHEDIA.com - Ketimbang ponsel-ponsel flagship, beberapa ponsel hadir dengan kapasitas penyimpanan yang lebih rendah, sehingga seringkali pengguna menemukan penuhnya data di ponsel. 

Walaupun ponsel telah memiliki fitur penyimpanan eksternal melalui microSD, terkadang data pengguna tetap penuh.

Untuk mengatasinya, pengguna bisa saja membeli kartu penyimpanan baru yang memiliki kapasitas besar, tetapi hal ini tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. 

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk dapat mengurangi data ponsel Android yang penuh.

1. Cek Aplikasi

Cek aplikasi mana saja yang tidak pernah digunakan, hapus aplikasi tersebut agar dapat digunakan untuk memasang aplikasi lain.

2. Pengelola Berkas (File Manager)

Aplikasi manajemen berkas seperti Google Files akan mempermudah pengguna mengecek berkas apa saja yang ada di ponsel. 

Beberapa merek ponsel memiliki kemampuan untuk memberi tahu file yang tidak terpakai, termasuk juga duplikasi berkas dan berkas yang berukuran besar.

3. Perangkat Free Up Space

Setiap ponsel Android dilengkapi dengan perangkat bawaan (built-in) yang dapat membebaskan sejumlah ruang penyimpanan, tanpa perlu memasang aplikasi tambahan.

Biasanya fitur free up space terletak di menu penyimpanan (storage) dan dapat diakses dari setelan (setting). 

Fitur itu akan memperlihatkan berapa banyak kapasitas yang digunakan dari total kapasitas yang tersedia. 

Ketuk free up space untuk membersihkan sejumlah ruang yang terpakai untuk cache.

4. Manfaatkan Penyimpanan Cloud


Salah satu data yang cukup menyita kapasitas penyimpanan adalah foto atau video. Terlebih, jika ukuran foto atau video itu besar dan berdurasi panjang bagi video.

Sebenarnya, beberapa ponsel bisa secara otomatis mengirim foto dan video untuk disimpan di Google Photos. 

Pengguna bisa menghapus foto-foto yang masih tersimpan di ponsel selama sudah masuk Google Photos. (SBB.IN/*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top