Tanda-Tanda WhatsApp Terserang Spyware dan Cara Pencegahannya

 


INDEPHEDIA.com - Isu kerentanan aplikasi karena adanya spyware saat ini menjadi salah satu perhatian pengguna WhatsApp. 

Para hacker telah menyebarkan perangkat lunak pengawasan ke WhatsApp pengguna dengan panggilan telepon.

Kerentanan yang ditemukan di WhatsApp memungkinkan penyerang untuk menempatkan spyware pada ponsel kamu. 

Mereka (penyerang) dapat melakukan panggilan, terlepas dari apakah kamu menerima panggilan itu atau tidak. 

Spyware juga akan menghapus panggilan dari log panggilan pengguna, sehingga tidak ada jejak keberadaannya di ponsel yang tersisa.

Setelah isu spyware menyebar luas, perusahaan menambal aplikasi melalui pembaruan, dan mendorong pengguna untuk segera memperbarui. 

Serangan yang terjadi pada WhatsApp disebut sebagai "zero-day exploit" dalam dunia cybersecurity.

A zero-day exploit adalah kerentanan dalam perangkat lunak yang sebelumnya tidak diketahui oleh semua orang, termasuk pengguna dan perusahaan. 

Menurut para pakar keamanan, tidak ada yang bisa dilakukan pengguna untuk melindungi diri dari serangan seperti itu. 

Namun, kamu bisa melihat tanda-tandanya dan berupaya melakukan pencegahan agar terhindar dari serangan tersebut.

Hingga kini belum ada cara pasti untuk memeriksa apakah suatu perangkat dipengaruhi oleh spyware. 

Tapi, menurut ahlinya, ada tanda-tanda tertentu yang bisa membantu untuk membedakan WhatsApp seseorang sedang dimanipulasi secara tidak sadar oleh pihak ketiga.

Pakar keamanan seluler untuk pembuat perangkat lunak antivirus Symantec, Domingo Guerra, menyebutkan cara mengetahui kalau WA diserang spyware.

Menurut dia, salah satu cara mengenali tanda-tanda WhatsApp terserang spyware adalah mencoba dan melihat perubahan pada perangkat seluler kamu.

Tanda lainnya, yakni penggunaan baterai yang tak seperti biasanya juga bisa menjadi indikasi ponsel seseorang terkena spyware.

Karena mungkin hal itu terjadi karena mengirim dan menerima banyak data, mungkin ada tanda-tanda bahwa perangkat tersebut dikompromikan.

Cara agar terhindar dari serangan mata-mata, antara lain dengan memperbarui WhatsApp ke versi terbaru dan memperbarui sistem operasi ponsel. 

Langkah ini penting jika yakin perangkat mungkin akan terpengaruh atau mungkin sudah dipengaruhi.

WhatsApp sebelumnya telah mengumumkan jika sudah menemukan kerentanan ini dan segera memperbaiki masalah tersebut. 

Tetapi perusahaan belum mengatakan berapa banyak dari lebih 1,5 miliar pengguna aplikasi diperkirakan terpengaruh spyware. (SBB.IN/*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top