Prasasti Ulubelu, Peninggalan Kerajaan Sunda di Lampung

 


INDEPHEDIA.com - Prasasti Ulubelu salah satu dari prasasti yang diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda di abad ke-15 Masehi.

Prasasti ini dinamakan Ulubelu karena ditemukan di Ulubelu, Desa Rebangpunggung, Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Prasasti Ulubelu yang aksaranya digoreskan pada batu alam kecil ini ditemukan pada tahun 1936.

Aksara yang tertulis pada prasasti Ulubelu sangat tipis dan kecil, keadaan aksaranya juga sudah aus dan rusak. 

Batu pada bagian tengah patah, namun masih memperlihatkan gaya dan bentuk menyerupai aksara Sunda Kuno.

Walaupun ditemukan di daerah Lampung, ada sejarawan menganggap aksara yang digunakan dalam prasasti ini adalah aksara Sunda Kuno, sehingga prasasti ini sering dianggap sebagai peninggalan Kerajaan Sunda. 

Anggapan sejarawan tersebut didukung oleh kenyataan wilayah Kerajaan Sunda ketika itu mencakup juga wilayah Lampung. 

Setelah Kerajaan Sunda dikalahkan dan diruntuhkan oleh Kesultanan Banten, kekuasaan atas wilayah selatan Sumatera dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. 

Isi prasasti berupa mantra permintaan tolong kepada kepada dewa-dewa utama, yaitu Batara Guru (Siwa), Brahma dan Wisnu.

Kemudian, mantra itu juga ditujukan kepada dewa penguasa air, tanah dan pohon agar menjaga keselamatan dari semua musuh.

Mengenai aksara di Prasasti Ulubelu, pendapat lainnya menyatakan aksara berbentuk seperti paku dalam prasasti ini (aksara ka ga nga) merupakan aksara Sumatera yang juga digunakan seperti di aksara Batak, Rejang dan Lampung.

Aksara ka ga nga merupakan cikal-bakal aksara Lampung pada manuskrip kulit (dalung) pada abad berikutnya hingga saat ini.

Kini, Prasasti Ulubelu disimpan di Museum Nasional atau yang sering disebut dengan Museum Gajah di Jakarta Pusat, dengan nomor inventaris D.154. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top