Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Global 200 Ecoregions

 


INDEPHEDIA.com -
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pulau Sumatera, Indonesia, masuk dalam Global 200 Ecoregions di muka bumi ini.

Global 200 Ecoregions, yaitu peringkat habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang paling mencolok dari sudut pandang biologi yang dibuat oleh WWF (World Wide Fund for Nature). 

WWF telah mengidentifikasi 867 ekoregion darat di seluruh permukaan tanah bumi serta ekoregion air tawar dan laut. 

Tujuan dari sistem klasifikasi tersebut guna memastikan berbagai macam ekosistem akan terwakili dalam strategi konservasi dan pembangunan regional. 

Dari ekoregion ini, WWF memilih Global 200 sebagai ekoregion yang paling penting untuk konservasi keanekaragaman hayati global. 

Daftar Global 200 WWF berisi 238 ekoregion, terdiri dari 142 ekoregion darat, 53 air tawar dan 43 laut, termasuk Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Sumatera.

Kawasan Konservasi Harimau, Badak Sumatera dan Gajah

Secara administratif, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki luas 356.800 hektar dan termasuk dalam wilayah administrasi Provinsi Lampung dan Bengkulu. 

TNBBS salah satu dari beberapa kawasan hutan di dunia yang penting untuk konservasi harimau di Asia Tenggara, rumah bagi setengah populasi badak Sumatera dan seperempat populasi gajah.

Karenanya, WWF menyorotnya sebagai daerah prioritas untuk pelestarian badak Sumatera melalui program Asian Rhino and Elephant Action Strategy (AREAS).

Selain itu, IUCN, WCS dan WWF telah mengidentifikasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Unit Pelestarian Macan, yaitu daerah hutan yang paling penting untuk pelestarian harimau di dunia. 

Pada tahun 2002, UNESCO memilih kawasan TNBBS yang dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa tahun 1935 dan menjadi taman nasional tahun 1982 ini untuk diusulkan sebagai World Heritage Cluster Mountainous Area. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top