Taman Wisata Alam Punti Kayu, Hutan Pinus di Kota Palembang

 

TWA Punti Kayu merupakan hutan pinus di tengah Kota Palembang berada di Jalan Kol H. Burlian KM 6,5, bisa di tempuh dari pusat kota dengan Transmusi (rute Ampera - AAL), taksi, angkutan daring, dan LRT (berhenti di stasiun Punti Kayu).

INDEPHEDIA.com - Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, masih menjadi primadona alternatif wisata di darah ini. 

Meskipun sudah banyak destinasi wisata lain berkonsep alam bebas di kota pempek tersebut, namun Punti Kayu tetap jadi favorit. 

TWA Punti Kayu merupakan hutan pinus di tengah Kota Palembang berada di Jalan Kol H. Burlian KM 6,5.

Tempat wisata itu bisa di tempuh dari pusat kota dengan Transmusi (rute Ampera - AAL), taksi, angkutan daring, dan LRT (berhenti di stasiun Punti Kayu).

Saat ini,
menurut pengelola TWA Punti Kayu, kunjungan di TWA Punti Kayu sudah mencapai rata-rata 400 - 500 orang per hari. 

Pengunjung Taman Wisata Alam berkonsep hutan pinus tersebut masih di dominasi wisatawan dari luar Kota Palembang dan Sumsel. 

Biasanya, para pengunjung datang bersama keluarga menggunakan kendaraan pribadi memanfaatkan suasana hutan untuk berpiknik.

Pengunjung bisa menikmati berbagai macam wahana di dalam taman seluas 50 hektar tersebut.

Di sini ada wahana replika, jembatan gantung, rumah Hobbit, perahu bebek dan naga, sampai olahraga uji adrenalin flying fox.

Walaupun ramai kunjungan, pengelola TWA Punti Kayu tetap memberlakukan harga tiket masuk yang murah meriah. 

Jam operasional taman wisata itu juga sama seperti hari-hari biasa, yakni pukul 08.00 WIB - 16.30 WIB.

Apalagi, keberadaan LRT yang melintas tepat di depan Punti Kayu sudah sangat membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke Punti Kayu.

Di tambah kemudahan sarana transportasi yang ada, mulai dari taxi dan ojek online, bus hingga angkot, membuat akses ke taman wisata ini semakin mudah. (***)


Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top