Indonesia Ikuti Pameran Pariwisata Terbesar Dunia ITB Berlin

 


Diharapkan, kehadiran Indonesia pada  ITB Berlin akan dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Tanah Air.

JERMAN, INDEPHEDIA.com - Indonesia mengikuti pameran pariwisata terbesar di dunia Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin yang berlangsung pada 6-10 Maret 2019.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, langsung memimpin delegasi Indonesia dalam pameran pariwisata tersebut dan berharap pameran ini dapat berkontribusi pada pencapaian target 20 juta wisatawan asing tahun ini.

"Menpar Arief Yahya langsung memimpin delegasi Indonesia dalam pameran perdagangan pariwisata terbesar di dunia ini," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Kemenpar, Nia Niscaya, Selasa (5/3/2019).

Ia mengatakan, pameran ini diikuti 10.000 peserta dari 180 negara, dengan 1.000 pembeli top berkualitas dan dikunjungi 110.000 pembeli dari 160.000 jumlah pengunjung.

ITB Berlin merupakan platform bisnis terkemuka untuk penawaran wisata global. Perusahaan yang diwakili dalam pameran tersebut meliputi hotel, papan wisata, operator tur, penyedia sistem, maskapai penerbangan, dan perusahaan penyewaan mobil.

Kementerian pariwisata mengajak 95 industri pariwisata yang terdiri dari operator tur, agen perjalanan, hotel dan resort, dan kantor pariwisata pemerintah daerah yang mengisi Paviliun Indonesia di ITB Berlin.

Selama pameran para industri pariwisata bertemu dengan para pemangku kepentingan dari industri pariwisata dunia.

Pada ITB 2019 Paviliun Indonesia menggunakan desain stan berupa Kapal Phinisi, kapal kayu tradisional dari Sulawesi yang sampai saat ini masih berlayar di kepulauan tropis.

Dengan mengusung tema Wonderful Indonesia, ditampilkan keanekaragaman budaya dan keunikan Nusantara berupa  pertunjukan karnaval dan tarian tradisional dari budaya Betawi di Jakarta, Yogyakarta, dan Sumatera Barat.

Selain itu, pengunjung Paviliun Indonesia juga dapat menikmati pijat spa tradisional Indonesia serta minuman herbal dan kopi, yang menjadi cerminan pengalaman bila berkunjung ke Nusantara yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau. 

Untuk menggaet wisatawan milenial, Indonesia juga memanfaatkan teknologi tinggi dan modern melalui peralatan VR.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 10 tujuan baru pariwisata yaitu di Bandung, Bali, Jakarta, Kepulauan Riau, Joglosemar, Yogyakarta, Surakarta dan  Semarang (Jawa Tengah), Keajaiban Karang (Wakatobi, Bunaken dan Raja Ampat), Medan, Makassar, Lombok dan Banyuwangi dalam upaya menarik 20 juta wisatawan asing pada2019.

Paviliun Indonesia menempati Hall 26A, stand nomor 114, 115 dan 116 dengan luas 608 meter persegi. Diharapkan, kehadiran Indonesia pada  ITB Berlin akan dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Tanah Air. (NW.IN/*)
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top