Popularitaskan Sarung Sebagai Gaya Hidup Milenial

 

Penyelenggaraan Festival Sarung Indonesia 2019 ini diharapkan bisa mendorong popularitas kain sarung sebagai bagian dari gaya hidup kaum milenial.

JAKARTA, INDEPHEDIA.com - Dalam rangka mempromosikan dan melestarikan sarung-sarung yang ada di seluruh Tanah Air, sebanyak 70 stand dari 16 provinsi di Indonesia mengikuti Festival Sarung Indonesia 2019, yang digelar di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

"Penyelenggaraan Festival Sarung Indonesia 2019 ini diharapkan bisa mendorong popularitas kain sarung sebagai bagian dari gaya hidup kaum milenial," ujar Direktur Utama Smesco Indonesia, Emilia Suhaimi, di Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Keikutsertaan Smesco Indonesia ditandai dengan dibukanya displai Rumah Sarung Indonesia (Rusari). “Kami juga ikut fesyen show 20 setel dengan dresscot sarung. Ini merupakan wujud dukungan kami atas terlenggaranya Pameran dan Festival Sarung Indonesia 2019," kata Emilia.

Dengan digelarnya Festival Sarung Indonesia ini, diharapkan akan mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya para UKM perajin sarung di lndonesia.

“Kegiatan ini merupakan gerakan nasional yang didukung sepuluh Kementerian dan Lembaga serta pihak lainnya, seperti Gajah Duduk, BHS, kebun tebu emas, Dekranas, dan Dekranasda”, jelasnya. (NW.IN/R-02)
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top