Harga Tiket Pesawat Naik, Disbudpar Bangka Belitung Optimalkan Kinerja SDM Pariwisata

 
Kedatangan penumpang dan wisatawan mancanegara di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kenaikan harga tiket pesawat sudah memberikan dampak terhadap jumlah penerbangan dan wisatawan domestik dan mancanegara ke Pulau Bangka dan Belitung.

BABEL, INDEPHEDIA.com - Sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di saat harga tiket pesawat udara tinggi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,  mengoptimalkan kinerja 6.791 orang sumber daya manusia pariwisata di daerah ini.

"Kenaikan harga tiket pesawat ini sudah memberikan dampak terhadap jumlah penerbangan dan wisatawan domestik dan mancanegara ke Pulau Bangka dan Belitung," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Babel, Rivai, di Pangkalpinang, Kamis (14/2/2019).

Karenanya, menurut Rivai, Disbudpar lebih mengoptimalkan tenaga kerja pariwisata berjumlah 6.791 orang dengan rincian SDM terverifikasi 837 orang terdiri enam bidang, yaitu front office, housekeeping, food production, food and beverage, biro perjalanan dan tour operator.

Selanjutnya, terang dia, tenaga kerja pariwisata yang belum terverifikasi 5.954 orang, terdiri dari 3.642 tenaga kerja pariwisata dan 2.312 tenaga kerja seni.

"Meski telah didukung dengan  penerbangan dalam dan luar negeri yang diharapkan dapat meningkatkan pariwisata, namun dengan adanya kenaikan harga tiket yang tinggi cukup memberikan dampak yang tidak baik terhadap kunjungan wisatawan ke daerah ini," ujarnya.

Menurutnya, saat ini ada sembilan isu strategis yang masih menjadi kendala dalam pengembangan kepariwisataan, antara lain akses, amenitas, atraksi, alokasi awareness, sarana dan prasarana umum kepariwisataan yang belum optimal.

Selain itu, jumlah tenaga kerja di bidang sektor pariwisata masih banyak yang belum terverifikasi, minimnya produk ekonomi kreatif yang mempunyai keunikan lokal, rumusan kebijakan teknis untuk pemasaran pariwisata secara terpadu belum disusun secara komprehensif di tingkat provinsi.

"Mudah-mudahan dengan dioptimalkan kinerja tenaga kerja pariwisata dan didukung seluruh pihak terkait dapat meningkatkan pengembangan pariwisata dan kunjungan wisatawan di daerah ini," katanya.

Branch Manager Garuda Bangka, Solpa Puji, memahami situasi sekarang secara nasional, terutama berkenaan dengan harga tiket. "Kami telah melakukan beberapa upaya telah dilakukan kepada pihak ketiga yang berkaitan dengan komponen biaya, seperti Pertamina dan pihak terkait lainnya," ujarnya.

Menurut dia, Garuda tetap komitmen terhadap pengembangan pariwisata di Pulau Bangka dan Belitung. "Saya sudah beberapa hari di sini bertemu stakeholder, terkait beberapa space yang bisa kami bantu, sebagai media promosi pariwisata di daerah ini," jelasnya. (NS/R-01)
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top